Foto: Memasuki Lockdown Kedua, Israel Kembali Tutup Sekolah Tatap Muka

Suasana ruang kelas yang kosong di sekolah yang ditutup, saat pemberlakuan lockdown kembali di Israel. Foto: Ammar Awad/REUTERS

Israel kembali menutup sekolah pada Kamis (17/9), sehari sebelum memasuki lockdown kedua akibat lonjakan virus corona di negara tersebut.

Sekolah kembali menerapkan sistem belajar online, meskipun para siswa mengeluh tidak dapat bergaul dengan temannya selama beberapa minggu ke depan.

“Saya kelas satu, saya bertemu teman baru dan tiba-tiba corona datang dan kami harus tinggal di rumah,” kata Aviv Harel, salah seorang murid, dilansir Reuters.

Di bawah aturan baru, warga Israel harus tinggal dan beraktivitas dalam jarak 500 meter dari rumah, kecuali pergi ke tempat kerja, berbelanja kebutuhan pokok dan berjalan di luar ruangan untuk berolahraga. Tempat kerja akan diizinkan untuk beroperasi secara terbatas.

Suasana ruang kelas yang kosong di sekolah yang ditutup, saat pemberlakuan lockdown kembali di Israel. Foto: Ammar Awad/REUTERS

Lockdown secara nasional yang kedua kalinya ini diterapkan akibat jumlah infeksi virus corona di Israel yang meningkat, mencapai 4.500 kasus per hari.

Negara berpenduduk 9 juta jiwa tersebut, hingga Kamis (17/9), telah mengonfirmasi 171.768 kasus positif virus dan 1,165 kematian.

Sebelumnya, lockdown awal diberlakukan pada akhir Maret dan dilonggarkan pada Mei ketika jumlah kasus baru menurun sekitar 20 kasus perhari.

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.