Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
![Sejumlah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) mendengarkan arahan sekaligus apel pagi dari petugas di Lapas Kelas II A Serang, Banten. Foto: ANTARA FOTO/Dziki Oktomauliyadi](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1568072976/ck9s8nqbnlbyhcpcyopy.jpg)
ADVERTISEMENT
Ketika mendengar kata penjara, sebagian orang mungkin terlintas tentang sebuah tempat berisi narapidana yang dikurung di dalam jeruji besi karena terlibat tindak pidana dan kejahatan.
ADVERTISEMENT
Namun, Lapas Kelas II A Serang mengubah pandangan dan prasangka tentang penjara yang kelam tersebut menghilang secara perlahan. Lapas ini menjadikan warga binaan lebih baik. Sehingga mereka bisa berbaur dengan masyarakat sekeluarnya dari penjara.
Pihak lapas memberikan sejumlah pelatihan dan kegiatan bagi warga binaan. Misalnya pelatihan bimbingan kerja, kegiatan keagamaan, olahraga, kesenian, bahkan ilmu bercocok tanam yang dipraktikkan di lingkungan lapas.
Setelah mendapatkan semua pelatihan dan aneka kegiatan, warga binaan diharapkan memiliki keterampilan untuk hidup mandiri. Penjara tak sekadar menjadi lokasi menjalani hukuman bagi para pelaku kejahatan, tetapi bisa menjadi tempat mereka mendapatkan kepribadian yang lebih baik.
ADVERTISEMENT