Foto: Mencari Rezeki di Lahan Sungai Surut saat Kemarau

28 September 2020 15:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petani menyemprot tanaman bawang merah di lahan aliran Sungai Serang yang surut di Desa Genengsari, Kemusu, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (28/9/2020). Foto: YUSUF NUGROHO/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petani menyemprot tanaman bawang merah di lahan aliran Sungai Serang yang surut di Desa Genengsari, Kemusu, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (28/9/2020). Foto: YUSUF NUGROHO/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Saat ini sebagian wilayah Indonesia masih dilanda musim kemarau, sebagian lagi sudah memasuki musim hujan yang dimulai bulan April lalu. Surutnya air sungai merupakan salah satu dampak dari musim kemarau.
ADVERTISEMENT
Turunnya volume air sungai membuat tanah pinggiran sungai meluas. Petani di Kemusu, Boyolali, Jawa Tengah, memanfaatkan daratan untuk menanam bawang merah.
Sama halnya dengan petani di kawasan Curug Jompong, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang memanfaatkan dampak kemarau di pinggir DAS Citarum untuk menanam sayuran.
Warga bertani sayuran pada DAS Citarum yang surut di kawasan Curug Jompong , Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (15/9/2020). Foto: Novrian Arbi/ANTARA FOTO
Berbeda dengan warga di Jambi, warga memanfaatkan sungai ketika surut untuk mendulang bijih emas yang dilakukan secara tradisional di pertemuan arus Sungai Batang Asai dan Sungai Batang Tembesi.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)