Foto: Mencari Sumber Mata Air di Sungai Bawah Tanah Gunungkidul

21 Oktober 2020 10:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah relawan berjalan menuju mulut Gua Cikal, Gunungkidul, DI Yogyakarta. Foto: Hendra Nurdiyansyah/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah relawan berjalan menuju mulut Gua Cikal, Gunungkidul, DI Yogyakarta. Foto: Hendra Nurdiyansyah/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Krisis air bersih masih menjadi permasalahan saat musim kemarau tiba di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul pada tahun 2020 sebanyak 15 dari 18 kapanewon/kecamatan sudah mengajukan permohonan distribusi air bersih karena mengalami kekeringan.
ADVERTISEMENT
Sementara jumlah warga yang terdampak kekeringan sebanyak 129.788 jiwa. Pemerintah Daerah Gunungkidul saat ini telah mengalokasikan anggaran untuk bantuan air bersih sebesar R p700 juta.
Relawan menata peralatan sebelum melakukan eksplorasi Gua Cikal, Gunungkidul, DI Yogyakarta. Foto: Hendra Nurdiyansyah/ANTARA FOTO
Letak geografis Kabupaten Gunungkidul yang berada di kawasan pegunungan batuan kapur menyebabkan upaya pembangunan saluran air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di wilayah itu sulit dilakukan.
Permasalahan tersebut menggerakkan komunitas relawan Save Rescue Indonesia bersama BPBD Gunungkidul untuk melakukan eksplorasi sumber mata air sungai bawah tanah agar potensi sumber mata air dapat dimanfaatkan dan dikelola oleh masyarakat.
Relawan berada di mulut Gua Cikal, Gunungkidul, DI Yogyakarta. Foto: Hendra Nurdiyansyah/ANTARA FOTO
Sejak tahun 2018 relawan Save Rescue dan tim dari BPBD Gunungkidul berhasil mengangkat air dari sungai bawah tanah Gua Keceme di Girisekar, Panggang, Gunungkidul. Selain itu, proses pembangunan instalasi saluran air dari Gua Gebyok di Kapanewon Tepus saat ini sedang berjalan.
ADVERTISEMENT
Relawan melepaskan oksigen dari tabung gas di Gua Cikal, Gunungkidul, DI Yogyakarta. Foto: Hendra Nurdiyansyah/ANTARA FOTO
Sementara di Gua Cikal relawan Save Rescue tengah melakukan percobaan pemompaan air sumber mata air sungai bawah tanah dengan jarak 200 meter dari mulut gua.
Pendiri komunitas relawan Save Rescue Agus Fitriyanto Hidayat mengatakan saat ini timnya masih melakukan tes pemompaan air dari Gua Cikal untuk mengukur volume tampung sumber mata air.
Relawan menyusuri lorong Gua Cikal, Gunungkidul, DI Yogyakarta. Foto: Hendra Nurdiyansyah/ANTARA FOTO
Mereka berharap sumber-sumber air yang bisa di angkat ini dapat dimanfaatkan masyarakat dan menjadi solusi masalah kekeringan di Gunungkidul.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.