Foto: Merawat Budaya Yaman Lewat Belati Tradisional

7 Juni 2022 15:33 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Di sebuah bengkel kecil di ibu kota Yaman, Sanaa, ara pekerja dengan hati-hati mengasah pisau pendek yang digunakan dalam pembuatan belati tradisional.
ADVERTISEMENT
Dikenal sebagai Jambiya, dari kata Arab yang berati sisi - belati melengkung dengan gagang yang dihias dengan hiasan telah menjadi bagian dari budaya Yaman selama ribuan tahun.
Awalnya alat untuk prajurit, sekarang menjadi objek dekoratif yang menunjukkan status dan pentingnya pemakainya.
Sejak pelarangan perdagangan cula badak, orang Yaman telah menggunakan hewan lain untuk gagang belati, termasuk rusa, karibu, dan tanduk kerbau.
Banyak dari belati ini dipandang sebagai barang berharga, dan sering diturunkan dari generasi ke generasi dalam sebuah keluarga.
Nilai belati biasanya dikaitkan dengan berapa umurnya, suku mana yang memilikinya, dan hewan apa yang digunakan untuk membuat gagangnya.
Perajin menunjukkan belati tradisional Yaman, yang dikenal sebagai Jambiya, di bengkelnya di Sanaa, Yaman. Foto: Khaled Abdullah/REUTERS
***