Foto: Merestorasi Kaca Patri Gereja Beirut Lebanon yang Hancur karena Ledakan

Seniman kaca patri Lebanon mengerjakan restorasi sebuah karya di bengkel bawah tanahnya di pinggiran ibu kota Beirut, Lebanon. Foto: ANWAR AMRO/AFP

Seniman Lebanon Maya Husseini mengerjakan restorasi sebuah karya kaca patri di bengkel bawah tanahnya di pinggiran ibu kota Beirut, Lebanon.

Bersama rekannya, Huseinni, mengerjakan karya kaca patri untuk katedral yang hancur akibat ledakan di Beirut pada 4 Agustus lalu.

Ledakan besar yang menewaskan lebih dari 190 orang dan melukai ribuan lainnya, menghancurkan puluhan bangunan warisan paling berharga di Beirut. Dengan hancurnya bangunan bersejarah tersebut, banyak karya seni bersejarah yang juga ikut hancur, termasuk karya kaca patri di gereja abad ke-19.

Huseinni merupakan satu dari beberapa seniman yang perlahan memulihkan karya seni yang hancur akibat ledakan tersebut.

Seniman kaca patri Lebanon, Maya Husseini, mengerjakan restorasi sebuah karya di bengkel bawah tanahnya di pinggiran ibu kota Beirut, Lebanon. Foto: ANWAR AMRO/AFP

Dalam bengkel ruang bawah tanahnya, dia menunjuk pada sisa-sisa jendela gereja abad ke-19 yang pernah dia pulihkan setelah hancur akibat perang saudara 1975-1990.

Sebuah pecahan logam yang menganga, dihiasi oleh beberapa pecahan kaca oranye dan biru yang masih ada, tergeletak di dalam kotak kardus.

Sebelum insiden ledakan itu terjadi, wanita berusia 60 tahun itu berencana untuk pensiun setelah menyelesaikan jendela kaca untuk katedral terakhir di Yordania.

"Tapi sekarang aku tidak akan membiarkan diriku berhenti," katanya, dilansir AFP.

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.