Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
ADVERTISEMENT
Alih - alih menikmati indahnya laut di muka rumah, Warga Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara sering mendapat ancaman rob, banjir akibat laut pasang.
ADVERTISEMENT
Hidup di kampung itu bergantung tanggul. Tanggul tembok itu dibangun pada masa Orde Baru untuk menahan gelombang laut.
Pada 2007, tanggul jebol dan rob merangsek masuk, membuat air laut menggenangi permukiman warga. Sepuluh tahun kemudian, 2017, bencana yang sama terjadi.
Jalanan di pinggir tanggul pun terasa makin rendah. Kecipak air laut terdengar sudah tinggi di balik tanggul. Kerap air itu merembes melalui tembok setinggi 3,5 meter itu.
Akibatnya, banyak rumah, Masjid hingga pertokoan yang berada dekat dengan pesisir pantai terendam oleh banjir dari air laut. Kini, bangunan-bangunan itu ditinggalkan oleh pemiliknya.
Aktivitas kawasan industri dan energi membebani tanah di Jakarta Utara. Struktur tanah, ditambah kondisi geologi daerah yang dipadati bangunan permukiman industri, lantas membuat tanah menjadi turun.
ADVERTISEMENT
Penyebab lain berasal dari faktor penyedotan air tanah. Ekstraksi air tanah inilah yang mestinya dihentikan.