Foto: Odong-odong, Angkutan Hiburan Warga yang Dilarang di Jakarta

kumparanNEWS

24 Oktober 2019 11:15 WIB

Odong-odong yang masih beroperasi di daerah Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan menertibkan operasi odong-odong di Ibu Kota, dengan alasan keselamatan.

Kadishub DKI Syafrin Liputo mengatakan apabila nantinya ada odong-odong yang masih beroperasi, maka Dishub DKI akan bertindak tegas dengan menyita odong-odong tersebut.

Syafrin menilai, odong-odong tak memenuhi persyaratan teknis untuk beroperasi di jalan umum sehingga perlu ditertibkan. Odong-odong akan dilarang melintas di jalan protokol hingga jalan perkampungan.

Penumpang odong-odong yang didominasi oleh ibu-ibu dan anak-anak. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Odong-odong yang masih beroperasi di daerah Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Ibu-ibu yang menaiki odong-odong di daerah Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Di Jakarta Timur, odong-odong masih banyak ditemukan beroperasi di kawasan Bidara Cina, Jatinegara.

Ditarik oleh sepeda motor, odong-odong berkeliling dari satu kampung ke kampung lainnya. Untuk odong-odong yang ditarik motor, maksimal penumpang yaitu 8 orang dewasa.

Selain untuk permainan anak-anak, angkutan jarak pendek tersebut digunakan untuk berangkat ke pasar maupun ke sekolah. Dengan tarif Rp 3.000 sampai Rp 5.000. Angkutan ini juga kerap dijadikan hiburan oleh warga untuk sekadar keliling kampung sore hari.

Odong-odong yang masih beroperasi di daerah Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Penumpang odong-odong di daerah Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Odong-odong yang masih beroperasi di daerah Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Transitional loading...