Foto: Panasnya Ibu Kota Akibat Kenaikan Suhu Udara yang Mencapai 1,5 Derajat

3+

Warga Ibu Kota Jakarta tetap melakukan aktivitasnya di tengah panasnya terik matahari pada Selasa (10/5).

Untuk mengurangi rasa panas, beberapa orang menggunakan payung untuk melindungi kepala mereka. Selain payung, topi juga dapat digunakan sebagai alat pelindung.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita, menjelaskan berdasarkan data 2016, dalam periode 100 tahun suhu udara di Jakarta naik 1,5 derajat Celsius. Padahal, dalam kesepakatan global mestinya kondisi ini terjadi pada 2030.

Selain itu, berdasarkan proyeksi BMKG, diperkirakan suhu udara maksimum hingga tahun 2100 atau akhir abad 21 bakal terjadi di seluruh pulau besar di Indonesia termasuk Papua, Sumatera, Jawa, NTT, Kalimantan, dan Sulawesi.

Jika tidak melakukan mitigasi terhadap perubahan iklim, maka akan terjadi lonjakan kenaikan suhu udara mencapai 4 derajat Celsius.

Seorang warga menggunakan payung guna terhindar dari panasnya matahari di Jakarta, pada Selasa (10/5/2022). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan