Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Foto: Pandai Emas Asal Kamboja Sulap Selongsong Peluru Jadi Perhiasan
30 Maret 2023 10:19 WIB
ยท
waktu baca 1 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Selama lebih dari dua dekade, pria berusia 42 tahun yang ayahnya terbunuh akibat perang Kamboja itu, telah menjalankan bengkel untuk mengubah simbol kekerasan menjadi apa yang disebutnya sebagai karya seni yang dapat dikenakan.
"Saya adalah korban perang sebagai orang Kamboja yang kehilangan anggota keluarga di dalamnya dan sekarang dunia sedang berperang juga," katanya.
"Saya membuat ini untuk menunjukkan bahwa dunia tidak menginginkan perang, kita semua menginginkan perdamaian," tambahnya.
Peluru dikumpulkan dari lapangan tembak dan tempat latihan militer di sekitar Ibu Kota Phnom Penh. Selongsong yang aman akan dicairkan dan dituangkan ke dalam cetakan silinder sebelum didinginkan dalam air.
Logam tersebut kemudian dibentuk dengan tangan menjadi gelang, kalung, cincin, dan anting. Thoeun Chantha menjual perhiasan tersebut seharga USD 5 hingga USD 20 atau sekitar Rp 75 ribu hingga Rp 300 ribu di pasar yang populer di kalangan turis.
ADVERTISEMENT