Foto: Pedagang Pakaian Bekas Kuasai Trotoar Pasar Senen

6 November 2019 17:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pembeli melihat-lihat pakaian di lapak pakaian bekas di kawasan Jalan Pasar Senen, Jakarta. 
 Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pembeli melihat-lihat pakaian di lapak pakaian bekas di kawasan Jalan Pasar Senen, Jakarta. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) pakaian bekas kembali menggelar lapak di atas trotoar Jalan Pasar Senen, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan, para pedagang pakaian bekas ini menguasai akses trotoar pejalan kaki mulai pukul 15.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.
PKL ini merupakan pedagang yang sebelumnya berdagang di Pasar Senen. Sejak Pasar Senen terbakar Januari 2017, Pemprov DKI memutuskan untuk merobohkan lalu membangun ulang pasar.
Sejak saat itu, pedagang belum punya tempat pengganti untuk berdagang. Alhasil, mereka menggunakan lahan yang ada, yakni trotoar untuk menjajakan barang dagangannya.
Pasar tertua di Ibu Kota ini sudah jadi destinasi belanja oleh warga Jakarta sejak dulu. Para pedagang pakaian bekas ini juga sudah ada sedari dulu.
Sandiaga Uno saat masih menjawab Wagub DKI Jakarta sempat menyebutkan revitalisasi Pasar Senen menjadi prioritas Pemprov DKI. Pasar Senen termasuk dalam 153 pasar yang jadi prioritas untuk segera diselesaikan pembangunannya.
ADVERTISEMENT
Bajaj melintasi pedagang pakaian bekas di kawasan Jalan Pasar Senen, Jakarta. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Sejumlah pedagang pakaian bekas di kawasan Jalan Pasar Senen, Jakarta. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Sejumlah pedagang pakaian bekas di kawasan Jalan Pasar Senen, Jakarta. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Pedagang pakaian bekas di kawasan Jalan Pasar Senen, Jakarta. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Pedagang pakaian bekas di kawasan Jalan Pasar Senen, Jakarta. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Sejumlah pengunjung mengunjungi pedagang pakaian bekas di kawasan Jalan Pasar Senen, Jakarta. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Pembeli melihat-lihat pakaian di lapak pakaian bekas di kawasan Jalan Pasar Senen, Jakarta. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Pembeli melihat-lihat pakaian di lapak pakaian bekas di kawasan Jalan Pasar Senen, Jakarta. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Pembeli melihat-lihat pakaian di lapak pakaian bekas di kawasan Jalan Pasar Senen, Jakarta. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Pembeli melihat-lihat pakaian di lapak pakaian bekas di kawasan Jalan Pasar Senen, Jakarta. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Pembeli melihat-lihat pakaian di lapak pakaian bekas di kawasan Jalan Pasar Senen, Jakarta. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Pembeli melihat-lihat pakaian di lapak pakaian bekas di kawasan Jalan Pasar Senen, Jakarta. 
 Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pembeli melihat-lihat pakaian di lapak pakaian bekas di kawasan Jalan Pasar Senen, Jakarta. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Pasar ini memiliki daya tarik tersendiri, karena pengunjung dapat menemukan baju bermerek dengan harga miring. Baju-baju bekas impor tersebut dijual dengan kisaran harga mulai dari Rp 5 ribu hingga Rp 150 ribu.
Namun, akibat adanya lapak para pedagang pakaian ini, terjadi penyempitan jalan yang menimbulkan kemacetan lalu lintas. Selain itu kendaraan para pengunjung yang diparkir secara sembarang juga menambah semrawut jalan tersebut.
Sejumlah kendaraan melintas di dekat pedagang pakaian bekas di kawasan Jalan Pasar Senen, Jakarta. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Sejumlah kendaraan melintas di dekat pedagang pakaian bekas di kawasan Jalan Pasar Senen, Jakarta. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Bajaj melintasi pedagang pakaian bekas di kawasan Jalan Pasar Senen, Jakarta. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Sejumlah pedagang pakaian bekas di kawasan Jalan Pasar Senen, Jakarta. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Pedagang pakaian bekas di kawasan Jalan Pasar Senen, Jakarta. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan