Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Foto: Pedagang Uganda Tidur di Pasar Selama Lockdown
2 Juli 2021 17:48 WIB
·
waktu baca 1 menitDiperbarui 13 Agustus 2021 13:54 WIB

ADVERTISEMENT
Saat malam dingin tiba, para pedagang di Pasar Nakasero di Kampala, Uganda, bersiap untuk tidur di antara sayur dan buah dagangannya, karena dilarang pulang ke rumah.
ADVERTISEMENT
Di bawah lockdown ketat virus corona, pedagang di pasar terbesar di negara itu diizinkan berdagang, jika mereka setuju untuk tidak kembali ke rumah dan tidur di tempat mereka bekerja.
Pemerintah membagikan kelambu, air minum, dan sabun ke sekitar 600 pedagang di pasar tersebut. Namun fasilitas yang diberikan tidak memberikan kenyamanan yang cukup.
Pada malam hari, orang-orang yang beruntung menemukan tempat nyaman di antara hasil bumi segar dan peti ayam. Udara mungkin pengap dan lembab, tapi setidaknya atap seng menutupi kepala mereka.
Mereka yang kurang beruntung terpaksa tidur di tempat terbuka, meringkuk di atas lembaran karton atau karung goni dalam upaya sia-sia untuk tetap hangat dari dingin yang menggigit.
"Saya tidur di atas tikar, dan beberapa kotak. Bersama dengan kelambu saya. Ya, itu saja," kata Abu Kikomeko, mahasiswi berusia 23 tahun yang membantu bibinya di warung sayurnya di Nakasero, dikutip dari AFP.
ADVERTISEMENT
***