Foto: Pelepasliaran Orang Utan ke Hutan Kalimantan

20 Agustus 2020 18:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas melepaskan orang utan ke hutan setelah diselamatkan dari perkebunan kelapa sawit, di Ketapang, Kalimantan Barat. Foto: International Animal Rescue (IAR) via Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Petugas melepaskan orang utan ke hutan setelah diselamatkan dari perkebunan kelapa sawit, di Ketapang, Kalimantan Barat. Foto: International Animal Rescue (IAR) via Reuters
ADVERTISEMENT
Seekor orang utan Kalimantan bernama Boncel dipindahkan ke hutan utama setelah diselamatkan dari perkebunan kelapa sawit, di Ketapang, provinsi Kalimantan Barat.
ADVERTISEMENT
Boncel diperkirakan berusia 30 hingga 40 tahun. Ia ditemukan bersama empat orang utan lainnya saat mencari makan di perkebunan kelapa sawit pada awal Agustus.
“Kami menemukan lima orangutan (di kawasan itu) dan kami berhasil memindahkan empat di antaranya kembali ke alam liar, kecuali orangutan jantan ini, yang masih tersisa di perkebunan,” kata Dokter Hewan International Animal Rescue Indonesia, pada Selasa (18/8).
Kera besar itu didiamkan di perkebunan di Ketapang, provinsi Kalimantan Barat, sebelum dimasukkan ke dalam kandang dan dibawa dengan perahu motor ke daerah yang lebih aman di dalam hutan.
Boncel dalam kondisi sehat saat ditemukan. Namun, ia mengalami patah jari tangan dan luka ringan, kata Nurillah.
Pelepasliaran Boncel dilakukan beberapa minggu setelah dua orang utan Kalimantan berhasil diselamatkan dari penangkaran.
Boncel saat dilepaskan ke hutan setelah diselamatkan dari perkebunan kelapa sawit, di Ketapang, Kalimantan Barat. Foto: International Animal Rescue (IAR) via Reuters

Sisa Orang Utan di Hutan Kalimantan

Diperkirakan hanya ada sekitar 100.000 orang utan Kalimantan yang tersisa di alam liar, menurut World Wildlife Fund, setelah populasinya turun lebih dari 50% selama 60 tahun terakhir.
ADVERTISEMENT
Hewan-hewan tersebut menderita karena perburuan liar, serta perusakan habitat akibat penebangan besar-besaran dan penggantian hutan dengan tanaman komersial seperti kelapa sawit.
********
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.