Foto: Pemakaman Pasien Virus Corona di TPU Pondok Ranggon

31 Maret 2020 5:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas pemakaman menurunkan peti jenazah pasien COVID-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Senin (30/3/2020). Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
zoom-in-whitePerbesar
Petugas pemakaman menurunkan peti jenazah pasien COVID-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Senin (30/3/2020). Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Petugas pemakaman membawa peti jenazah pasien COVID-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Senin (30/3). Untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona, pemakaman pasien corona digelar tanpa dihadiri banyak orang.
ADVERTISEMENT
Para petugas terlihat menggunakan jas hujan sebagai alat untuk melindungi diri agar tidak terpapar virus corona. Kasus kematian akibat corona di Indonesia pada Senin (30/3) bertambah 8 orang dari sebelumnya 114 orang menjadi 122 orang.
Pemprov DKI Jakarta menyiapkan 2 TPU untuk memakamkan pasien corona, yaitu di TPU Pondok Ranggon dan TPU Tegal Alur.
Petugas pemakaman berada diantara makam baru di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Senin (30/3/2020). Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Petugas pemakaman menurunkan peti jenazah pasien COVID-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Senin (30/3/2020). Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Petugas pemakaman menurunkan peti jenazah pasien COVID-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Senin (30/3/2020). Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Petugas pemakaman menurunkan peti jenazah pasien COVID-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Senin (30/3/2020). Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Petugas pemakaman menurunkan peti jenazah pasien COVID-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Senin (30/3/2020). Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Petugas pemakaman menurunkan peti jenazah pasien COVID-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Senin (30/3/2020). Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
--------
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!