Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Wabah virus mematikan melanda ratusan orang di Kota Wuhan, China.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal tersebut, pemerintah China mengebut pembangunan rumah sakit berkapasitas 1000 tempat tidur untuk penderita yang terjangkit virus corona.
Rumah sakit ini dibangun di atas lahan kosong di samping danau, yang dulunya akan dibangun tempat peristirahatan bagi pekerja setempat.
Dilansir AFP, rumah sakit ini akan dibangun dalam waktu singkat, kurang lebih 10 hari. Namun, Pemerintah China menargetkan rumah sakit ini sudah bisa digunakan dalam 5 hari pengerjaan, sejak dimulainya pembangunan pada Kamis (23/1) lalu.
Untuk mempercepat konstruksinya, pembangunan rumah sakit ini menggunakan bahan jadi atau prefabricated material.
China berpengalaman dalam membangun rumah sakit dengan cara singkat. Sebelumnya cara ini pernah digunakan China dalam menangani penderita virus SARS pada 2003. Ketika itu, hampir 800 meninggal dunia akibat SARS di 30 negara.
ADVERTISEMENT
Ketika menghadapi wabah SARS, China membangun rumah sakit Xiaotangshan di pinggiran kota Beijing dalam waktu seminggu. Dalam dua bulan, rumah sakit itu telah menangani 700 pasien SARS.
Per Minggu (26/1) sebanyak 56 orang meninggal dunia di China akibat virus corona dari Wuhan. Lebih dari 2.000 orang dari berbagai negara telah terinfeksi virus mematikan ini.