Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Foto: Penampakan Kerangkeng Manusia di Halaman Belakang Rumah Bupati Langkat
24 Januari 2022 16:37 WIB
ยท
waktu baca 2 menit![Penampakan kerangkeng di halaman belakang rumah Bupati Langkat. Foto: Dok. Istimewa](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1643015900/mjsfehae7dpzm2vqi595.jpg)
ADVERTISEMENT
Heboh ditemukannya kerangkeng manusia di halaman belakang rumah Bupati Langkat , Terbit Rencana Perangin-Angin. Kerangkeng tersebut berisi manusia.
ADVERTISEMENT
Dari gambar yang kumparan terima, kerangkeng tersebut mirip dengan sel penjara. Di bagian depan, ruangan sempit itu terlihat digembok.
Di bagian dalamnya, terdapat papan yang diduga merupakan tempat untuk tidur. Di bagian kolong papan itu pun terlihat ada beberapa orang yang tengah bersila.
Di bagian langit-langit kerangkeng, terlihat pakaian yang sedang dijemur. Di bagian luar kerangkeng, ada galon air mineral lengkap dengan dipensernya. Tampak dalam foto tersebut ada beberapa orang yang tengah tertunduk.
Kondisi lebih sesak terbayangkan, ternyata diduga ada lebih dari 40 orang yang dikerangkeng di lokasi tersebut.
Migrant CARE yang pertama kali mengungkapkan temuan kerangkeng itu ke publik. Mereka menduga ada praktik perbudakan modern di halaman belakang rumah Bupati Langkat.
ADVERTISEMENT
Migrant CARE pun melaporkannya ke Komnas HAM. Ada tujuh dugaan pelanggaran HAM yang diduga terjadi di halaman belakang rumah Bupati Langkat.
Komnas HAM merespons cepat laporan tersebut. Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengatakan pihaknya akan menurunkan tim ke lokasi kerangkeng berada.
"Atas aduan ini kami akan segera kirim tim ke sana, ke Sumatera Utara, terus juga berkomunikasi dengan berbagai pihak," jelas Komisioner Komnas HAM Choirul Anam di Jakarta, Senin (24/1).
"Terlambat sedikit kita akan semakin meruntuhkan kemanusiaannya. Jangan sampai hari ini hilang 1 gigi, karena kita lama responsnya besok hilang dua gigi, tiga gigi," kata Anam.
Sementara, berdasarkan keterangan dari Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra, kerangkeng tersebut merupakan tempat rehabilitasi pecandu narkoba.
ADVERTISEMENT
"Tempat itu adalah tempat rehabilitasi yang dibuat oleh yang bersangkutan secara pribadi, dan sudah berlangsung selama 10 tahun, yang digunakan untuk merehabilitasi korban narkoba," ujar Panca, terpisah.
Polda Sumut juga menyatakan telah melakukan penggeledahan di lokasi. Panca menyebut saat penggeledahan orang yang direhabilitasi lebih dari 4 orang. Namun dia tidak mendetailkannya.
"Yang lainnya sedang bekerja di kebun, ladang. Jadi pagi kegiatan mereka ( ke ladang). Kegiatan (rehabilitasi) itu sudah berlangsung 10 tahun, yang bersangkutan (Terbit) menerangkan waktu saya tangkap," kata Panca.
Namun kata Panca, kegiatan rehabilitasi itu tidak memiliki izin.
Berikut foto-fotonya: