Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sejauh ini, hampir 50 orang meninggal dunia. Sementara puluhan orang lainnya masih dalam proses pencarian.
Banjir dan tanah longsor ini juga menghancurkan ratusan rumah dan kendaraan. Puing-puing bangunan serta kendaraan yang hanyut berserakan di jalan. Selain itu, akibat kejadian ini beberapa ruas jalan mengalami rusak parah.
"Hujan deras diperkirakan akan tetap terjadi sampai tanggal sembilan (Juli), dan hujan diperkirakan akan meluas dari bagian barat ke Jepang bagian timur," kata Kepala Sekretaris Kabinet, Yoshihide Suga dalam konferensi pers, seperti dikutip Reuters (7/7).
Banjir kali ini merupakan bencana alam terburuk di Jepang setelah Topan Hagibis pada Oktober 2019. Kala itu, Hagibis menyebabkan 90 orang tewas.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona .
ADVERTISEMENT