Foto: Penampilan Tim Prewedding yang Diduga Picu Kebakaran Gili Lawa

3 Agustus 2018 17:08 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelaku penyebab terjadinya kebakaran di Gili Lawa, Nusa Tenggara Timur, Jumat (3/8). (Foto: Taman Nasional Komodo)
zoom-in-whitePerbesar
Pelaku penyebab terjadinya kebakaran di Gili Lawa, Nusa Tenggara Timur, Jumat (3/8). (Foto: Taman Nasional Komodo)
ADVERTISEMENT
Padang sabana di Gili Lawa Darat di kawasan Taman Nasional Komodo, NTT terbakar. Pemicunya karena kelalaian salah satu anggota tim foto prewedding dari Batam, Kepri.
ADVERTISEMENT
Menurut Kepala Seksi II Taman Nasional Komodo, Gatot, pada Jumat (3/8), pada Rabu (1/8) sore dia mendapat laporan dari salah satu guide tour adanya kebakaran di Gili Lawa Darat. Gatot langsung mengerahkan puluhan petugas dengan kapal ke lokasi.
"Ada 30 petugas melakukan pemadaman," imbuh Gatot.
Puluhan petugas taman nasional bergerak melakukan pemadaman, hingga akhirnya pada Kamis (2/8) dini hari api bisa dipadamkan.
Gatot kemudian memerintahkan petugas di lapangan mengecek pengunjung terakhir di Gili Lawa Darat. Dan di lokasi, ada tim prewedding yang diamankan petugas.
Diduga ada salah satu anggota kru tim foto prewedding yang membuang rokok sembarangan. Sebenarnya tim prewedding ini sudah mencoba melakukan pemadaman, namun api menyebar luas.
ADVERTISEMENT
"Kemungkinan karena merokok. Tapi kepastian ada di penyidik Polres. Mereka dalam pemeriksaan Polres," tutur Gatot.
Tim prewedding ini masih ada rencana ke pulau-pulau lainnya untuk melakukan sesi foto, namun tertunda karena kelalaian salah satu kru dan mesti menjalani pemeriksaan polisi.
Terkait kasus ini, operator tur Indonesia Juara siap bertanggung jawab atas insiden di Gili Lawa Darat bila benar terbukti lalai secara hukum. Mereka juga siap membantu pemulihan alam bersama Taman Nasional Komodo.
Kebakaran Gili Lawa Darat, Rabu (1/8). (Foto: twitter/@KementerianLHK)
zoom-in-whitePerbesar
Kebakaran Gili Lawa Darat, Rabu (1/8). (Foto: twitter/@KementerianLHK)