Foto: Penangkapan Duterte Jadi Harapan Baru untuk Keluarga Korban Perang Narkoba

Christine Pascual menitikkan air mata saat mendengar berita mantan Presiden Rodrigo Duterte ditahan di bandara Manila pada 11 Maret 2025, setelah dikeluarkan surat perintah penangkapan oleh Pengadilan Kriminal Internasional.

Pascual merupakan ibu korban perang narkoba Joshua Laxamana yang terbunuh dalam operasi polisi tahun 2018. Ia mengatakan putranya sedang dalam perjalanan pulang dari sebuah turnamen di Filipina utara ketika polisi membunuhnya.

Kematian anaknya baru ia ketahui seminggu setelah dia menghilang. Menurut laporan polisi yang dibagikan kepada media lokal, Joshua Laxamana sedang mengendarai sepeda motor dan dilaporkan membalas tembakan polisi ketika ia mengabaikan pos pemeriksaan di Provinsi Pangasinan.

Pascual mengatakan mencari keadilan atas kematian putranya merupakan tugas yang sulit, tetapi berharap penangkapan Duterte pada akhirnya akan mengarah pada pertanggungjawaban atas kematian putranya.

"Setidaknya untuk sementara, rasa sakit yang dia (Joshua) terima sedikit berkurang,"

"Dia belum sepenuhnya mendapatkan keadilan karena polisi yang membunuhnya belum ditangkap, dan mereka baru saja memulai dengan Duterte, tetapi saya menunggu saat di mana para pelaku di balik kematian anak saya berada di balik jeruji besi," kata Pascual.

Christine Pascual, ibu korban perang narkoba Joshua Laxamana yang terbunuh dalam operasi polisi pada tahun 2018 menunjukan foto anaknya yang tewas tertembak di Manila, Filipina, 22 Maret 2025. Foto: REUTERS/Lisa Marie David