Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tarian singa tradisional Tiongkok tersebut telah lama menjadi bagian dari perayaan di negara Asia Tenggara. Namun, tahun ini pertunjukan harus terhenti karena pandemi corona.
"Kami sangat terpengaruh, karena sebagai rombongan barongsai, pendapatan utama kami berasal dari Tahun Baru Imlek, yang membantu menutupi pengeluaran kami untuk tahun ini," kata wakil kelompok, Lim Wei Khang.
"Tapi, mengingat pandemi yang parah dan pemerintah telah melarang barongsai, kami akan mengindahkan nasihatnya dan berharap tahun depan lebih baik," tambahnya.
Sebelumnya, Malaysia sempat berhasil mengendalikan virus corona. Tetapi beberapa bulan terakhir terjadi lonjakan kasus dengan lebih dari 240 ribu orang terinfeksi dan 872 orang meninggal dunia.
Tionghoa adalah etnis minoritas terbesar di Malaysia. Seperlima dari 32 juta penduduk Malaysia adalah etnis Tionghoa. Liburan Tahun Baru Imlek adalah salah satu hari libur terbesar di negara itu.
ADVERTISEMENT
"Jika pandemi berlanjut selama satu atau dua tahun lagi, saya berharap pemerintah dan sektor swasta akan mendukung budaya China," kata instruktur Tang Puay Sen.
“Kita perlu tetap optimis karena tatanan pengendalian gerakan baik untuk keluarga kita, anggota rombongan kita, dan untuk semua orang,” tambah Tang, seraya berharap rombongan masih bisa tampil akhir tahun ini.
"Setelah pandemi selesai, setiap hari adalah Tahun Baru," tambahnya.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.