Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
ADVERTISEMENT
Arkeologi Israel mengungkap sisa-sisa kota tua berusia 5.000 tahun. Menurut mereka penemuan kota tua yang dikenal sebagai situs En Esur adalah situs terbesar dan paling penting dari zamannya di wilayah tersebut, termasuk benteng, kuil ritual dan pemakaman, pada Minggu (6/10/2019).
ADVERTISEMENT
Sebuah kuil bersama dengan patung-patung berbentuk wajah manusia dan hewan ditemukan dalam En Esur.
Selain itu, para arkeolog juga menemukan tulang binatang yang dibakar di sebuah baskom atau seperti tempat penyimpanan air dari batu. Tempat itu diyakini sebagai bukti persembahan dalam ritual.
Otoritas Benda Antik Israel, Yitzhak Paz, mengatakan kota kuno itu adalah langkah pertama dalam proses pergeseran populasi dari daerah perdesaan ke perkotaan atau urbanisasi.
Perkiraan Paz, terdapat antara 5.000 dan 6.000 orang tinggal di En Sur. Mereka mayoritas adalah petani dan pedagang.
Penggalian dilakukan selama dua setengah tahun oleh 5.000 remaja dan sukarelawan.