Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Usai pengumuman dan penetapan hasil perolehan suara Pilpres 2019 yang dilakukan oleh KPU tadi malam, sejumlah obyek vital di beberapa daerah disiagakan. Personil TNI dan Polri yang disiagakan terlihat menggunakan senjata lengkap.
ADVERTISEMENT
Selain itu beberapa kendaraan taktis juga terlihat di beberapa daerah. pengamanan ketat tersebut dilakukan untuk mengantisipasi adanya demo dan pengerahan massa usai pengumuman pemenang Pemilu 2019.
Berikut adalah beberapa foto pengamanan di beberapa daerah:
Pasukan Brimob terslihat berjaga di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/5/2019). Anggota Brimob terlihat berjaga dengan senjata lengkap, beberapa kendaraan taktis juga terlihat di area tersebut.
Kantor KPU sejak tadi malam sudah bersiaga, bahkan tadi pagi sejumlah kawat berduri kembali ditambahkan di sekitar Kantor KPU.
Selain dijaga ketat, prajurit Marinir mengendarai kendaraan taktis dan tempur terlihat melintas di dekat kantor KPU untuk melakukan patroli selama peroses penyelesaian rekapitulasi berlangsung pada Senin (20/5/2019) malam.
ADVERTISEMENT
Di Kantor Bawaslu, Brimob juga terlihat berjaga dengan senjata lengkap, kawat berduri juga dipasang di sekitar Kantor Bawaslu. Selain itu petugas Dishub juga menutup jalan di depan Kantor Bawaslu menggunakan beton pembatas.
Di Glodok, Jakarta Pusat, Prajurit TNI AD dengan kendaraan Anoa terlihat berjaga di kawasan LTC Glodok, Jakarta, Selasa (21/5/2019).
Di Medan, Sumatera Utara patroli dilaksanakan oleh pihak Kodam I/Bukit Barisan dan Polda Sumut dalam rangka meningkatkan rasa aman di wilayah Sumut pasca rekapitulasi hasil penghitungan suara nasional Pemilu 2019.
Untuk mengantisipasi massa yang akan melakukan aksi pada 22 Mei sejumlah Polisi disiagakan di Gapura Surya Nusantara, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur, Senin (20/5/2019). Pengamanan dan pemeriksaan penumpang kapal itu untuk mengantisipasi adanya pergerakan massa ke Jakarta.
ADVERTISEMENT
Selain pengamanan yang diperketat, Ibu Kota Jakarta juga mendapat tambahan 1.500 personel Marinir dari Pasmar 2 Korps Marinir TNI AL Sidoarjo, Jawa Timur yang diberangkatkan ke Jakarta untuk membantu Polri.