Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0

ADVERTISEMENT
Suharso Monoarfa resmi menjadi plt Ketum PPP menggantikan Romahurmuziy yang terjerat kasus korupsi. Ia mengaku bersedia menjadi plt karena ingin merangkul kembali PPP, termasuk kubu Djan Faridz yang berseberangan.
ADVERTISEMENT
Pengukuhan itu dilaksanakan setelah peserta mukernas PPP menyepakati pemilihan Suharso. Mukernas itu dihadiri oleh Majelis tinggi PPP, DPP dan DPW PPP se-Indonesia di Hotel Seruni, Bogor, Rabu (20/3).
Sidang dipimpin oleh 11 Waketum PPP di antaranya Arwani Thomafi, Reni Marlinawati dan waketum lainnya.
Lebih jauh, Suharso membeberkan, ia sebenarnya tidak menawarkan diri sebagai ketua umum karena posisi tersebut seharusnya diisi oleh wakil ketua umum. Namun karena ada fatwa Mbah Moen, ia akhirnya bersedia menjadi ketua Umum.
Usai dikukuhkan Suharso langsung memberikan pidato politiknya. Ia membuka pidato dengan mengenang kasus yang menimpa Romahurmuziy. Sambil menitikkan air mata, Suharso sangat menyesalkan kasus Romy.