Foto: Peringatan 9 tahun Gempa dan Tsunami di Fukushima

11 Maret 2020 12:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi mencari sisa-sisa orang yang hilang setelah gempa bumi dan tsunami 9 tahun lalu di Namie, prefektur Fukusima, Jepang, Rabu (11/3). Foto: REUTERS/Athit Prawongmetha
zoom-in-whitePerbesar
Polisi mencari sisa-sisa orang yang hilang setelah gempa bumi dan tsunami 9 tahun lalu di Namie, prefektur Fukusima, Jepang, Rabu (11/3). Foto: REUTERS/Athit Prawongmetha
ADVERTISEMENT
Sejumlah warga memperingati bencana gempa bumi 9 magnitudo dan tsunami yang terjadi di prefektur Fukushima, Jepang, pada 11 Maret 2011 lalu.
ADVERTISEMENT
Beberapa warga terlihat mengunjungi monumen peringatan untuk berdoa dan meletakkan bunga.
Warga berdoa dan meletakkan bunga saat peringatan 9 tahun tragedi Fukushima di Iwaki, prefektur Fukushima, Jepang, Rabu (11/3). Foto: REUTERS/Athit Prawongmetha
Beberapa polisi juga terlihat membersihkan daerah pantai di Naime. Selain membersihkan pantai, kegiatan tersebut dilakukan untuk mencari sisa-sisa korban dari tragedi tersebut.
Bencana di Fukushima menewaskan 15.896 penduduk, gempa terkuat yang pernah tercatat di Asia itu juga mengakibatkan bocornya reaktor nuklir Fukushima Daiichi. Sejarah mencatatnya sebagai bencana nuklir terbesar kedua setelah peristiwa Chernobyl pada 1986.
Warga berdoa dan meletakkan bunga saat peringatan 9 tahun tragedi Fukushima di Iwaki, prefektur Fukushima, Jepang, Rabu (11/3). Foto: Kyodo/via REUTERS
Kini sembilan tahun setelah gempa dahsyat tersebut, Fukushima bak kota 'mati'. Fukushima ditinggalkan karena masih mengandung radiasi nuklir berbahaya.
Warga berdoa sambil berkuda saat peringatan 9 tahun tragedi Fukushima di Minamisoma, prefektur Fukushima, Jepang, Rabu (11/3). Foto: Kyodo/via REUTERS
Salah satu warga berdoa dan meletakkan bunga saat peringatan 9 tahun tragedi Fukushima di Iwaki, Jepang, Rabu (11/3). Foto: Kyodo/via REUTERS
Polisi membersihkan pantai dan mencari sisa-sisa orang yang hilang setelah gempa bumi dan tsunami 9 tahun lalu di Namie, prefektur Fukusima, Jepang. Foto: REUTERS/Athit Prawongmetha
Polisi mencari sisa-sisa orang yang hilang setelah gempa bumi dan tsunami 9 tahun lalu di Namie, prefektur Fukusima, Jepang, Rabu (11/3). Foto: REUTERS/Athit Prawongmetha
Polisi mencari sisa-sisa orang yang hilang setelah gempa bumi dan tsunami 9 tahun lalu di Namie, prefektur Fukusima, Jepang, Rabu (11/3). Foto: REUTERS/Athit Prawongmetha
Polisi membersihkan pantai dan mencari sisa-sisa orang yang hilang setelah gempa bumi dan tsunami 9 tahun lalu di Namie, prefektur Fukusima, Jepang. Foto: REUTERS/Athit Prawongmetha
Polisi mencari sisa-sisa orang yang hilang setelah gempa bumi dan tsunami 9 tahun lalu di pantai Arahama, Sendai, Prefektur Miyagi, Jepang. Foto: Kyodo/via REUTERS
Polisi mencari sisa-sisa orang yang hilang setelah gempa bumi dan tsunami 9 tahun lalu di Namie, prefektur Fukusima, Jepang, Rabu (11/3). Foto: REUTERS/Athit Prawongmetha
Polisi membersihkan pantai dan mencari sisa-sisa orang yang hilang setelah gempa bumi dan tsunami 9 tahun lalu di Namie, prefektur Fukusima, Jepang. Foto: REUTERS/Athit Prawongmetha
Warga berdoa dan meletakkan bunga saat peringatan 9 tahun tragedi Fukushima di Kesennuma, prefektur Miyagi, Jepang, Rabu (11/3). Foto: Kyodo/via REUTERS