Foto: Petani Alpukat di Afrika Selatan Berjuang Melawan Ancaman Pencurian

28 Maret 2021 8:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja memetik alpukat dari pohon di kebun di perkebunan alpukat Afrupro di Tzaneen. Foto: Guillem Sartorio / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja memetik alpukat dari pohon di kebun di perkebunan alpukat Afrupro di Tzaneen. Foto: Guillem Sartorio / AFP
ADVERTISEMENT
Meningkatnya permintaan global terhadap buah alpukat membuat para petani di sekitar kota tropis Tzaneen, Afrika Selatan, berjuang melawan ancaman pencurian.
ADVERTISEMENT
Kerugian rata-rata dalam setahun yang dialami salah satu produsen alpukat top di benua Afrika itu adalah sekitar 1,6 juta Dolar AS. "Ini bukan karena seseorang lapar, ini adalah operasi sindikat pencuri," kata petugas keamanan swasta, Jacobs (34).
Karyawan di gudang kemasan Afrupro bekerja di pengepakan alpukat di Tzaneen. Foto: Guillem Sartorio / AFP
Marius Jacobs (R) atau perusahaan keamanan swasta Canine Security berbicara kepada dua karyawannya selama patroli malam. Foto: Guillem Sartorio / AFP
Dihadapkan dengan ancaman pencurian alpukat, para petani bekerja sama dengan keamanan swasta.
Operasi berskala besar dapat mencuri hingga 30 ton per perampokan. Sebagian besar hasil bumi yang dicuri adalah buah kelas satu untuk ekspor, terutama ke Eropa dengan harga grosir 12 Dolar AS per kilogram.
***