Foto: Plakat Demokrasi di Thailand Dicopot

21 September 2020 12:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang pria memotret bekas plakat demokrasi ditempatkan oleh pengunjuk rasa Thailand, di dekat Grand Palace di Bangkok, Thailand. Foto: Soe Zeya Tun/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Seorang pria memotret bekas plakat demokrasi ditempatkan oleh pengunjuk rasa Thailand, di dekat Grand Palace di Bangkok, Thailand. Foto: Soe Zeya Tun/REUTERS
ADVERTISEMENT
Plakat yang ditempatkan oleh pengunjuk rasa pro-demokrasi di seberang Grand Palace, Bangkok, Thailand, dicopot, Senin (21/9).
ADVERTISEMENT
Plakat yang memiliki simbol demokrasi tersebut disingkirkan karena polisi memperingatkan bahwa mereka mungkin menuntut para demonstran di belakang gerakan simbolis tersebut.
"Saya telah menerima laporan bahwa plakat itu hilang tetapi saya tidak tahu bagaimana dan saya tidak tahu siapa yang melakukannya," kata wakil kepala polisi Bangkok, Piya Tawichai kepada Reuters.
Bekas plakat demokrasi ditempatkan oleh pengunjuk rasa Thailand, di dekat Grand Palace di Bangkok, Thailand. Foto: Soe Zeya Tun/REUTERS
Plakat bertuliskan 'Negara ini Milik Rakyat' tersebut dipasang pada Minggu (20/9) kemarin oleh demonstran dalam aksi protes mendukung seruan reformasi monarki Raja Maha Vajiralongkorn, serta penggulingan Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha, mantan pemimpin junta, dan konstitusi serta pemilihan baru.
"Itu tidak mencapai apa-apa. Tindakan ini secara simbolis melawan raja, tapi raja bukanlah lawan," ujar Politisi sayap kanan terkemuka, Warong Dechgitvigrom, dilansir Reuters.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Anon Nampa, seorang aktivis dan pengacara hak asasi manusia, mengatakan kepada Reuters bahwa plakat itu harus dikembalikan karena itu milik masyarakat.
Para pengunjuk rasa semakin berani selama dua bulan demonstrasi menentang istana Thailand dan pendirian yang didominasi militer, melanggar tabu lama tentang mengkritik monarki, yang ilegal di bawah undang-undang.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.