Foto: Polisi Hong Kong Amankan Sejumlah Pendemo

Seorang demonstran anti pemerintah mengenakan topeng Guy Fawkes sambil memeriksa teleponnya pada saat aksi "Menolak Lupa" di Hong Kong, China, Minggu (1/12). Foto: REUTERS/Leah Millis

Ribuan orang kembali menggelar aksi demonstrasi pro-demokrasi di salah satu distrik perbelanjaan Tsim Tsa Tsui, Hong Kong, pada Minggu (1/12). Para pendemo meneriakkan 'Revolusi Sekarang' hingga 'Bebaskan Hong Kong'.

Polisi Hong Kong menggunakan gas air mata untuk membubarkan massa. Demo anti pemerintah sempat memanas dan ricuh yang berujung penangkapan sejumlah pendemo.

Petugas polisi anti huru hara menahan seorang demonstran pada saat aksi "Menolak Lupa" di Hong Kong, China, Minggu (1/12). Foto: REUTERS/Leah Millis

Petugas polisi anti huru hara memblokade jalan pada saat aksi "Menolak Lupa" di Hong Kong, China, Minggu (1/12). Foto: REUTERS/Leah Millis

Dikutip dari Reuters, aksi demo ini terjadi setelah sebelumnya ratusan orang berdemo di kantor konsulat Amerika Serikat, Hong Kong, untuk menyampaikan terima kasih kepada Presiden Amerika Donald Trump.

Demo besar di Hong Kong berlangsung sejak Juni 2019 dan belum mereda hingga awal Desember. Bahkan akibat demo itu beberapa kantor pemerintah, sekolah hingga bandara internasional sempat ditutup.

Seorang demonstran mengibarkan bendera Amerika dan Inggris saat aksi "Menolak Lupa"di Hong Kong, China, Minggu (1/12). Foto: REUTERS/Leah Millis

Demonstran anti pemerintah pada saat aksi "Menolak Lupa" di Hong Kong, China, Minggu (1/12). Foto: REUTERS/Leah Millis

Demonstran anti pemerintah pada saat aksi "Menolak Lupa" di Hong Kong, China, Minggu (1/12). Foto: REUTERS/Marko Djurica

Para pengunjuk rasa berdiri di sebelah petugas polisi anti huru hara pada saat aksi "Menolak Lupa" di Hong Kong, China, Minggu (1/12). Foto: REUTERS/Leah Millis

Petugas polisi anti huru hara memblokade jalan pada saat aksi "Menolak Lupa" di Hong Kong, China, Minggu (1/12). Foto: REUTERS/Marko Djurica

Sejumlah Polisi anti huru hara berjaga pada saat aksi "Menolak Lupa" di Hong Kong, China, Minggu (1/12). Foto: REUTERS/Marko Djurica

Polisi anti huru hara melakukan patroli usai aksi "Menolak Lupa"di Hong Kong, China, Minggu (1/12). Foto: REUTERS/Leah Millis