Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
ADVERTISEMENT
Kapal Riset Baruna Jaya IV (kanan) melakukan penyisiran lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu , Jakarta, Rabu (13/1/2021).
ADVERTISEMENT
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menurunkan Kapal Riset Baruna Jaya IV untuk melakukan penyisiran 'CVR (cockpit voice recorder) atau perekam percakapan dalam kokpit pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di sekitar Pulau Lancang dan Pulau Laki dengan menggunakan robot bawah laut atau ROV (remotely operated vehicle).
Sementara itu, Baruna Jaya IV adalah kapal survei lautan yang juga terlibat dalam pencarian jatuhnya pesawat Lion Air JT 160 di perairan Karawang pada 2018 dan pencarian Air Asia QZ 8501. Dari dua kasus di atas, Baruna Jaya mampu menemukan atau mencari titik cerah lokasi black box pesawat yang telah tenggelam di bawah air.
*****
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona .
ADVERTISEMENT