Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Prabowo menolak hasil quick count sejumlah lembaga survei yang memenangkan rivalnya. Di Rumah Kertanegara, Jakarta, dia menyampaikan pidato di depan massa pendukungnya agar menjaga hasil penghitungan suara.
ADVERTISEMENT
"Saudara-saudara sekalian, saya bicara setelah mengikuti perkembangan perhitungan suara dari tadi. Kita terus terang saja prihatin dari tadi malam banyak kejadian-kejadian yang merugikan pendukung 02. Banyak surat suara yang tidak sampai, banyak TPS buka jam 11 (siang), banyak hal-hal yang pendukung kita tidak dapat undangan dan sebagainya," kata Prabowo, Rabu (17/4).
Dalam pidato itu, Prabowo didampingi Ketua BPN Djoko Santoso, Dahnil Anzar, Ahmad Muzani, Tengku Zul, Ustaz Sambo, Rizal Ramli, Ferdinand Hutanaenan, Sohibul Iman, dan lainnya. Namun, Sandiaga Uno tidak terlihat.
"Belum lagi ditemukan surat suara yang sudah dicoblos 01. Tapi walaupun demikian, Saudara-saudara sekalian hasil exit poll kita di 5 ribu TPS menunjukkan kita menang, 55,4 persen dan hasil quick count kita menang 52,2 persen," ujar Prabowo disambut sorak-sorai pendukungnya.
ADVERTISEMENT
"Mohon semua relawan untuk mengawal kemenangan kita di semua TPS dan kecamatan. Juga saya tegaskan di sini, kepada rakyat Indonesia, bahwa ada upaya dari lembaga-lembaga survei tertentu yang kita ketahui memang sudah bekerja untuk satu pihak. Untuk menggiring opini seolah-olah kita kalah," tambahnya.
Berikut momen pidato Prabowo di Kertanegara.
ADVERTISEMENT
Live Update