Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
PerbesarADVERTISEMENT
Larangan mudik di tengah pandemi corona telah berakhir pada 6 Juni. Berakhirnya larangan mudik membuat seluruh masyarakat bisa kembali bepergian, termasuk menggunakan pesawat terbang, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan seperti membawa hasil negatif corona berdasarkan rapid test atau PCR.
ADVERTISEMENT
Namun penerapan protokol kesehatan bukan hanya pada penumpang, tetapi juga pada maskapai. Seperti yang terlihat pada AirAsia Indonesia yang mewajibkan kru pesawat, khususnya pramugari, untuk menggunakan masker, sarung tangan, dan kacamata.
Penerapan protokol kesehatan itu mulai diberlakukan pada penerbangan pertama AirAsia usai berhenti beroperasi sejak 1 April. Tampak dalam penerbangan charter tenaga kerja itu para pramugari menerapkan protokol pencegahan corona.
"Karena keselamatan kamu merupakan prioritas kami, dalam penerbangan ini kami telah menerapkan standar ketat dalam pengangkutan penumpang dan barang sebagaimana yang ditetapkan oleh pemerintah, otoritas penerbangan sipil, dan badan kesehatan setempat dan global, termasuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)," ujar AirAsia Indonesia dalam keterangan di Instagramnya, Senin (8/6)
"Pesawat yang digunakan langsung didesinfeksi segera setelah penerbangan, sesuai dengan standar keselamatan operasional AirAsia," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Adapun AirAsia sementara hanya melayani kebutuhan perjalanan atau pengiriman barang dari pemerintah, swasta, organisasi, maupun komunitas masyarakat ke berbagai destinasi domestik dan internasional melalui penerbangan khusus charter penumpang dan kargo sesuai persetujuan dari otoritas terkait.
AirAsia akan beroperasi lagi secara bertahap pada rute tertentu mulai tanggal 19 Juni 2020.