Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
ADVERTISEMENT
Lebih dari 200 ekor gajah di Taman Nasional Hwange, Zimbabwe, mati akibat kekeringan. Cuaca ekstrem telah melanda daerah tersebut selama dua bulan terakhir.
ADVERTISEMENT
Akibat kekeringan ini, padang rumput layu dan sumber air mengering. Hal ini tentu saja membuat hewan-hewan sulit bertahan hidup.
Dilansir AFP, untuk menyelamatkan hewan-hewan dari kekeringan ini, Badan Margasatwa Zimbabwe akan memindahkan ratusan gajah dan hewan lainnya.
"Kami memindahkan 600 gajah, dua kelompok singa, sekawanan anjing liar, 50 kerbau, 40 jerapah, dan 2.000 impala," kata juru bicara otoritas taman dan margasatwa Tinashe Farawo.
Hewan-hewan tersebut akan dipindahkan sekitar pertengahan November ke tiga cagar alam. Ini akan menjadi translokasi terbesar yang pernah terjadi di Zimbabwe.
Beberapa bagian negara di Afrika mengalami kekeringan terburuk dalam beberapa dekade ini.