Foto: Ratusan Gajah di Zimbabwe Mati Terdampak Kekeringan

15 November 2019 7:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bangkai gajah yang mati karena kekeringan di Taman Nasional Hwange, di Zimbabwe. Foto: AFP/ZINYANGE AUNTONY
zoom-in-whitePerbesar
Bangkai gajah yang mati karena kekeringan di Taman Nasional Hwange, di Zimbabwe. Foto: AFP/ZINYANGE AUNTONY
ADVERTISEMENT
Lebih dari 200 ekor gajah di Taman Nasional Hwange, Zimbabwe, mati akibat kekeringan. Cuaca ekstrem telah melanda daerah tersebut selama dua bulan terakhir.
ADVERTISEMENT
Akibat kekeringan ini, padang rumput layu dan sumber air mengering. Hal ini tentu saja membuat hewan-hewan sulit bertahan hidup.
Bangkai gajah yang mati karena kekeringan di Taman Nasional Hwange, di Zimbabwe. Foto: AFP/ZINYANGE AUNTONY
Kuda nil yang terjebak di lumpur yang mengering di Taman Nasional Hwange, di Zimbabwe. Foto: AFP/ZINYANGE AUNTONY
Bangkai gajah yang mati karena kekeringan di Taman Nasional Hwange, di Zimbabwe. Foto: AFP/ZINYANGE AUNTONY
Bangkai gajah yang mati karena kekeringan di Taman Nasional Hwange, di Zimbabwe. Foto: AFP/ZINYANGE AUNTONY
Dilansir AFP, untuk menyelamatkan hewan-hewan dari kekeringan ini, Badan Margasatwa Zimbabwe akan memindahkan ratusan gajah dan hewan lainnya.
"Kami memindahkan 600 gajah, dua kelompok singa, sekawanan anjing liar, 50 kerbau, 40 jerapah, dan 2.000 impala," kata juru bicara otoritas taman dan margasatwa Tinashe Farawo.
Wisatawan memotret seekor gajah di dekat Air Terjun Victoria, Zimbabwe. Foto: AFP/ZINYANGE AUNTONY
Hewan-hewan tersebut akan dipindahkan sekitar pertengahan November ke tiga cagar alam. Ini akan menjadi translokasi terbesar yang pernah terjadi di Zimbabwe.
Beberapa bagian negara di Afrika mengalami kekeringan terburuk dalam beberapa dekade ini.
Potret udara kekeringan di Taman Nasional Hwange, di Zimbabwe. Foto: AFP/ZINYANGE AUNTONY
Potret udara bangkai gajah yang mati karena kekeringan di Taman Nasional Hwange, di Zimbabwe. Foto: AFP/ZINYANGE AUNTONY