Foto: Ritual Bertema Kematian di Thailand

28 Januari 2021 10:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang pemuja berbaring dan berdoa di dalam peti mati sebuah kuil di Bangkok, Thailand. Foto: Soe Zeya Tun/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Seorang pemuja berbaring dan berdoa di dalam peti mati sebuah kuil di Bangkok, Thailand. Foto: Soe Zeya Tun/REUTERS
ADVERTISEMENT
Di sebuah kuil di pinggiran kota Bangkok, Thailand, para peserta ritual harian memegang seikat bunga dan berbaring di peti mati dengan selembar kain menutupi mereka saat para biksu berdoa.
ADVERTISEMENT
Kuil Wat Bangna Nai setiap hari dikunjungi 100 orang yang datang untuk melakukan upacara dengan harapan dapat meningkatkan keberuntungan atau mereka yang mengharapkan awal yang baru.
Dan setidaknya untuk beberapa orang, tekanan hidup selama pandemi virus corona telah membuat ritual menjadi lebih penting.
Peti mati terlihat bagi umat untuk berbaring berdoa dalam sebuah ritual di sebuah kuil di Bangkok, Thailand. Foto: Soe Zeya Tun/REUTERS
"Saya harus mengakui bahwa saya stres akhir-akhir ini karena penghasilan saya berkurang karena pandemi dan saya yakin semua orang di sini merasakan hal yang sama," kata Nutsarang Sihard, seorang pemilik warung makan yang mengikuti upacara tersebut.
Para peserta yang mengikuti upacara membayar 100 baht (USD 3,30) atau sekitar Rp 46 ribu untuk bunga, lilin, dan pakaian yang menjadi bagian dalam upacara tersebut.
Sejumlah pemuja berdoa sebelum berbaring di dalam peti mati sebuah kuil di Bangkok, Thailand. Foto: Soe Zeya Tun/REUTERS
Mereka mengikuti instruksi para biksu dengan berbaring di peti mati, kepala menghadap ke barat sesuai arah tubuh dikuburkan, sebelum berpindah sisi untuk melambangkan kelahiran kembali.
ADVERTISEMENT
“Saya merasa seperti terlahir kembali, hidup kembali dan menjadi orang baru,” kata Nutsarang.
Peserta lain, Chonlathit Nimimenwai, mengatakan, dia mengikuti upacara tersebut karena seorang peramal mengatakan kepadanya bahwa hidupnya dalam bahaya.
Sejumlah pemuja berdoa sebelum berbaring di dalam peti mati sebuah kuil di Bangkok, Thailand. Foto: Soe Zeya Tun/REUTERS
"Itu membuat saya merasa stres. Itu sebabnya saya di sini hari ini karena saya ingin merasa lebih baik," kata Chonlathit Nimimenwai.
Banyak kuil di Thailand mengadakan upacara serupa. Menurut Prakru Prapath Waranukij, seorang biksu yang melakukan upacara ini, meskipun ritual tersebut mendapat beberapa kritik, dia menilai penting untuk merenungkan kematian.
"Ini mengingatkan orang bahwa suatu hari kita akan mati, jadi kita harus berhati-hati dengan cara kita menjalani hidup," kata Prakru.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
ADVERTISEMENT