Foto: Ritual Pembakaran Manusia Salju Swiss di Pegunungan Alpen

20 April 2021 9:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Boeoegg, manusia salju yang berisi petasan, berdiri di atas api unggun di landmark Jembatan Setan di Ngarai Schoellenen, di Andermatt, Swiss, Senin (19/4). Foto: Arnd Wiegmann/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Boeoegg, manusia salju yang berisi petasan, berdiri di atas api unggun di landmark Jembatan Setan di Ngarai Schoellenen, di Andermatt, Swiss, Senin (19/4). Foto: Arnd Wiegmann/REUTERS
ADVERTISEMENT
Pandemi virus corona membuat ritual pembakaran manusia salju Boeoegg, dipindahkan ke Jembatan Setan terpencil di Swiss tengah, Senin (19/4).
ADVERTISEMENT
Ritual musim semi tahunan tradisional ini digelar di landmark Jembatan Setan di Ngarai Schoellenen, di Andermatt, untuk mencegah kerumunan.
Terbuat dari gumpalan dan diisi dengan petasan, ujung api menandakan berapa lama musim dingin akan berlangsung. Semakin cepat kepalanya meledak, semakin cepat musim semi tiba.
Boeoegg, manusia salju yang mulai terbakar di landmark Jembatan Setan di Ngarai Schoellenen, di Andermatt, Swiss, Senin (19/4). Foto: Arnd Wiegmann/REUTERS
Digelar tanpa penonton, sebuah siaran televisi menunjukkan prosesi hingga kepala manusia salju tersebut meledak memakan waktu hampir 13 menit tahun ini, di bawah waktu rata-rata.
Dilansir Reuters, pejabat di Zurich, ibu kota keuangan Swiss, membatalkan acara untuk tahun kedua berturut-turut untuk mencegah kerumunan berkumpul.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.