Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1

ADVERTISEMENT
Salah satu topan paling ganas di dunia, yakni Topan Hagibis melanda Jepang, Sabtu (12/10) . Topan yang kecepatan anginnya bisa mencapai 261 km per jam itu diprediksi menjadi salah satu topan terkencang yang dialami Jepang selama 60 tahun terakhir.

Topan tersebut menghantam Jepang sesaat setelah wilayah itu dilanda gempa berkekuatan 5.7 magnitudo. Gempa terjadi pada pukul 18.22 dan pusatnya di Prefektur Chiba.
ADVERTISEMENT
Usai di terpa Hagibis sejumlah kota di Jepang terendam banjir. Beberapa sungai seperti Hinuma, Aki, dan Naka meluap setelah diterjang Hagibis.
Luapan beberapa sungai tersebut terlihat dari foto-foto satelit yang di lansir Planet Labs Inc. melalui Reuters. Kota terdampak Hagibis berwarna cokelat akibat terendam luapan air sungai.