Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sebelum menggunakan garam, Genedy bereksperimen dengan bahan-bahan seperti daun dan uang. Akhirnya pilihannya untuk melukis jatuh ke garam karena harganya murah.
Pria berusia 24 tahun asal sebuah desa di provinsi Sharqia Delta Nil, Mesir ini membuat gambar seperti selebriti, landmark Mesir hingga internasional. Menurutnya, hanya segelintir seniman di seluruh dunia yang menggunakan mineral tersebut untuk membuat karya sepertinya.
Dikelilingi oleh berbagai macam warna garam di studio rumahnya, ia mengembangkan teknik rahasia untuk memperbaiki gambarnya.
“Awalnya saya butuh empat atau lima jam untuk membuat gambar dengan garam lalu saya harus menghapusnya, tapi kemudian saya punya ide untuk mencari cara untuk melestarikan karya-karya tersebut,” ujar Genedy.
"Setelah beberapa kali mencoba, saya dapat menemukan cara untuk memperbaiki gambar-gambar itu," kata Genedy, seraya menambahkan beberapa karya garamnya yang telah digantung di dinding selama lebih dari tiga tahun.
ADVERTISEMENT
Dari membuat lukisannya tersebut, Genedy sedikit mendapat penghasilan. Namun dia berharap seni garamnya dapat dikenal di Kairo maupun internasional.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona .