Foto: Sepinya Pertokoan di Jalan Malioboro saat PPKM Level 4

22 Juli 2021 20:08 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana pertokoan di Malioboro tampak sepi saat pemberlakuan PPKM Level 4 pada Kamis (22/7) siang. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana pertokoan di Malioboro tampak sepi saat pemberlakuan PPKM Level 4 pada Kamis (22/7) siang. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Usai PPKM Darurat, kini kebijakan PPKM Level 4 diterapkan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) hingga Minggu (25/7) mendatang. Sama seperti PPKM Darurat, para pedagang di kawasan Malioboro memilih untuk tutup.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan, pertokoan di Malioboro tampak sepi pada Kamis (22/7). Sejauh mata memandang hanya ada warna warni rolling door masing-masing toko.
Begitu pula wisatawan, nyaris tidak ada wisatawan yang bisa ditemui di Malioboro. Para pedagang kali lima hingga pertokoan mengaku sabar tak berjualan hingga 25 Juli mendatang. Namun mereka berharap, akan ada pelonggaran di tanggal 26 Juli.
"Kami minta ke teman-teman tenang dan bersabar. Tetapi melihat dengan saksama apakah tanggal 26 Juli besok kita sudah bisa berdagang atau tidak," kata Presidium PKL Malioboro Sujarwo Putra.
Di sisi lain, para pedagang sudah harus utang untuk mencukupi kehidupan sehari-hari setelah beberapa hari tak berjualan. Memang sebelum PPKM Darurat mereka masih bisa berjualan tetapi banyak pula yang hasilnya minus lantaran sepi pembeli.
ADVERTISEMENT
"Koperasi mandek jadi pilihannya adalah bank dengan bunga perbulan 8 persen," katanya.
Suasana pertokoan di Malioboro tampak sepi saat pemberlakuan PPKM Level 4 pada Kamis (22/7) siang. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Meski tidak merinci jumlahnya, Sujarwo mengakui bahwa sudah ada beberapa rekannya yang gulung tikar bahkan pada 4 bulan pertama corona atau pertengahan 2020.
Selain berharap bisa kembali berjualan pada 26 Juli, para PKL di Malioboro berharap ada stimulan pinjaman modal tanpa bunga dari Pemda DIY melalui koperasi-koperasi.
"Saya baca pernyataan Sultan seperti memberi sinyal terkait kebijakan PKL. Kemarin kami sudah kirim surat ke Ngarso Dalem (Sultan) dan menyambut positif. Kami meminta ada stimulan modal untuk pedagang kaki lima melalui koperasi," ujarnya.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.