Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1

ADVERTISEMENT
Sejumlah petugas gabungan terlihat sibuk mengatur lalu lintas di pos penyekatan mudik Sumber Artha, Bekasi , Jawa Barat, Jumat (14/5).
ADVERTISEMENT
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta kepada seluruh kepala daerah di kawasan aglomerasi seperti Jabodetabek untuk mewaspadai pergerakan mudik lokal yang diperkirakan akan mencapai masa puncak pada 15 dan 16 Mei 2021 besok.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan, pihaknya tidak bisa membatasi masyarakat yang tinggal di wilayah aglomerasi untuk mudik lokal ke Bekasi. Sebab, wilayahnya berbatasan langsung dengan sejumlah daerah seperti Jakarta.
Sementara itu, Pemerintah Kota Bekasi memastikan bagi masyarakat yang berpergian di ruang lingkup wilayah kabupaten/kota aglomerasi Jabodetabek tidak perlu menggunakan Surat Izin Keluar Masuk (SIKM).
****
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona .