Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1

ADVERTISEMENT
Sungai Cileungsi di Bojong Kulur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tercemar limbah pabrik. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor mengambil langkah untuk menindak tegas pabrik yang membuang limbah ke sungai.
ADVERTISEMENT
Selain pabrik, DLH juga akan menindak tegas warga yang membuang sampah rumah tangga ke sungai. Sebab, hal itu merusak kelestarian ekologi Sungai Cileungsi.
Kondisi sungai yang tercemar membuat Bupati Kabupaten Bogor, Ade Yasin, ikut turun. Tampak Ade Yasin ikut bersama rombongan bupati dan anggota BPBD Kabupaten Bogor.
Selama beberapa bulan belakangan ini, warga yang bermukim di sekitar sungai yang berada di Jawa Barat itu melaporkan terkait sungai yang tercemar.
Sungai itu mengeluarkan bau tidak sedap dan juga berwarna hitam pekat.
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara diresmikan Senin (24/2). Danantara dibentuk sebagai superholding BUMN dengan tujuan mengoptimalkan kekayaan negara melalui investasi strategis. Aset yang dikelola Rp 14.659 triliun.