Foto: Tampang 5 Pelaku Penyabet Gir ke Daffa di Yogya hingga Tewas

11 April 2022 11:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
Ditreskrimum Polda DIY berhasil menangkap pelaku sabet gir yang menewaskan pelajar SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta bernama Daffa Adzin Albasith (17) di Jalan Geodongkuning Kota Yogyakarta, beberapa waktu lalu. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ditreskrimum Polda DIY berhasil menangkap pelaku sabet gir yang menewaskan pelajar SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta bernama Daffa Adzin Albasith (17) di Jalan Geodongkuning Kota Yogyakarta, beberapa waktu lalu. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Polisi akhirnya menangkap 5 orang dalam satu komplotan yang menyabetkan gir ke wajah Daffa Adzin Albasith (17), pelajar SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta di Jalan Gedongkuning Kota Yogyakarta hingga tewas.
ADVERTISEMENT
Dirreskrimum Polda DIY Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan dari 5 orang itu, satu pelaku yang eksekusi dengan gir identitasnya masih belum diungkap. Termasuk identitas 4 orang lainnya meski sudah ditampilkan di Polda DIY.
"5 orang pelaku kita amankan atas kerja tim," kata Ary di kantornya, Senin (11/4).
Dijelaskan bahwa kelompok pelaku ini awalnya hendak melakukan perang sarung. Setelah itu, sebagian, yaitu 2 motor dengan 5 orang ini melintas di jalan Ring Road.
"Tidak selang beberapa lama dari jalur cepat melaju 5 kendaraan, ini merupakan kelompok korban terdiri dari 8 orang karena suara sangat keras kemudian menyalip kelompok pelaku sempat terjadi saling lirik dan ketersinggungan dan kelompok korban memulai dengan isyarat ayo rene-rene. Seperti ajakan," katanya.
ADVERTISEMENT
Ditreskrimum Polda DIY berhasil menangkap pelaku sabet gir yang menewaskan pelajar SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta bernama Daffa Adzin Albasith (17) di Jalan Geodongkuning Kota Yogyakarta, beberapa waktu lalu. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Beberapa waktu sebelumnya, Ade Ary menjelaskan bahwa Daffa tewas karena tawuran. Kelompok korban dan kelompok pelaku sempat mengalami gesekan sebelum peristiwa itu terjadi.
"Untuk kejahatan kasus kejahatan jalanan yang kasuistis kemarin lebih tepatnya adalah tawuran sebenarnya, karena ada proses ketersinggungan ada proses ejek-ejekan dari dua kelompok," kata Ade Ary saat di Polresta Yogyakarta, Selasa (5/4) lalu.
*****
kumparan bagi-bagi starter pack kuliah senilai total Rp 30 juta untuk peserta SNMPTN 2022. Lolos atau nggak, kamu bisa tetap ikutan, lho! Intip mekanismenya di LINK ini.