Foto: Tidak Ada Jalan Pulang untuk Tahanan Teroris di El Salvador

31 Januari 2025 11:32 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Penjara besar Counter-Terrorism Confinement Center (CECOT) yang bisa disebut Pusat Pengurungan Terorisme yang dibangun di El Salvador dapat menampung hingga 40.000 orang tahanan.
ADVERTISEMENT
Dengan penjagaan super ketat, Pusat Pengurungan Terorisme bisa dikatakan tidak satu pun seorang tahanan yang dapat melarikan diri dari sini, penjara yang dibangun di tepi hutan sekitar 75 kilometer (47 mil) tenggara ibu kota San Salvador.
Presiden AS Donald Trump memuji taktik keras yang dilakukan rekannya dari Salvador, Presiden El Salvador, Nayib Bukele, sebagai sebuah "contoh" dan sedang mempertimbangkan untuk menunjuk El Salvador sebagai "negara ketiga yang aman" untuk mendeportasi migran tidak berdokumen, menurut laporan media AS.
Sekitar 15.000 anggota geng MS-13 dan saingannya Barrio 18 ditahan di fasilitas yang berusia hampir dua tahun itu, mereka diawasi 24 jam sehari oleh kamera CCTV dan penjaga.
Mereka ditangkap berdasarkan keadaan darurat yang diberlakukan oleh Bukele setelah meningkatnya kekerasan geng pada tahun 2022.
ADVERTISEMENT
Beberapa diantaranya menjalani hukuman lebih dari 200 tahun.
Narapidana melihat mereka tetap berada di sel penjara besar Counter-Terrorism Confinement Center (CECOT), tempat ratusan anggota geng MS-13 dan 18 Street ditahan, di Tecoluca, El Salvador pada (27/1). Foto: MARVIN RECINOS / AFP