Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8

ADVERTISEMENT
Sejumlah toko di distrik komersial mewah, di Chicago, Illinois, Amerika Serikat, mengalami kerusakan akibat dijarah oleh sekelompok massa, pada Minggu hingga Senin (9-10/8) pagi waktu setempat.
ADVERTISEMENT
Dilansir Reuters, polisi menangkap lebih dari 100 orang setelah kerumunan orang menjarah toko-toko, memecahkan jendela dan bentrok dengan petugas selama berjam-jam. Sempat terjadi baku tembak antara polisi dengan para penjarah.
Pejabat Kepolisian Chicago David Brown menegaskan, kerusuhan di Chicago bermula dari insiden penembakan di Englewood. Ia pun memastikan bahwa rusuh di Chicago tidak terkait dengan demo Black Lives Matter yang sempat mengguncang AS beberapa waktu lalu.
Akibat kejadian ini, sedikitnya 13 petugas terluka, dan seorang penjaga keamanan serta seorang warga sipil terkena tembakan.
Brown berjanji akan melakukan tindakan keras polisi di pusat Chicago, dan menugaskan petugas untuk shift 12 jam dan membatalkan hari libur untuk memantau kawasan tersebut.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.)
ADVERTISEMENT