Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Foto udara menunjukkan tingkat kerusakan yang terjadi di pantai Mindoro, Rabu (8/3), menyusul tumpahan minyak dari kapal tanker bahan bakar yang tenggelam di Filipina tengah.
ADVERTISEMENT
Lumpur tebal dan bintik-bintik gelap yang mengandung tumpahan minyak terlihat di sepanjang garis pantai, saat tumpahan minyak mengapung di permukaan sungai di Pola, sebuah kota di provinsi Oriental Mindoro.
Kapal tanker MT Princess Empress mengalami masalah mesin pada 28 Februari lalu, ketika sedang dalam perjalanan ke provinsi Iloilo di Filipina tengah, dengan 20 awak dan membawa sekitar 800.000 liter bahan bakar minyak industri.
Dikutip dari Reuters, pihak berwenang Filipina mengatakan telah menemukan lokasi kapal tanker yang tenggelam di lepas pantai Oriental Mindoro. Pihaknya berencana menerjunkan alat yang dioperasikan dari jarak jauh untuk menentukan lokasi tepatnya.
Sementara menurut Ilmuwan kelautan di Universitas Filipina, sekitar 36 ribu hektare terumbu karang dan hutan bakau berpotensi terancam terkena tumpahan minyak.
ADVERTISEMENT