Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Tumpukan sampah kertas yang diimpor oleh sebuah perusahaan pabrik kertas menumpuk di Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (19/6).
ADVERTISEMENT
Tumpukan sampah tersebut diduga berasal dari akibat kebijakan China yang menghentikan impor sampah plastik dari sejumlah negara di Uni Eropa dan Amerika.
Sampah-sampah tersebut beralih tujuan ke negara-negara di ASEAN, seperti Malaysia, Filipina, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.
Selain sampah kertas yang seperti di Jawa Timur, terdapat sampah plastik dan sampah berbahaya di dalam isi kontainer tersebut.
Dilansir Antara, Indonesia diperkirakan menerima sedikitnya 300 kontainer yang sebagian besar menuju ke Jawa Timur setiap harinya.
Negeri Panda itu sudah menghentikan impor sampah dari AS dan Eropa sejak akhir 2017. China merupakan produsen pengolahan sampah daur ulang terbesar di dunia.
Akibat keputusan China, nilai perdagangan sampah plastik dan kertas bekas dunia sebesar USD 24 miliar per tahun menjadi mati.
ADVERTISEMENT