Foto: Upaya Pabrik Daur Ulang di Nigeria untuk Ciptakan Green Hydrogen

Romco Metals, pabrik daur ulang aluminium bekas di Nigeria, berencana untuk meningkatkan produksi lebih dari lima kali lipat menjadi 100.000 ton per tahun, untuk menciptakan green hydrogen.

CEO dan pendiri, Raymond Onovwigun, mengatakan Romco sedang mempertimbangkan untuk membuka tujuh pabrik baru di Afrika dalam lima tahun ke depan untuk memenuhi permintaan aluminium yang terus meningkat, dilansir Reuters.

Pabrik daur ulang Romco di ibu kota komersial Nigeria, Lagos dan Ghana, menggunakan gas alam terkompresi untuk menjalankan tungku yang menghasilkan gabungan 18.000 ton aluminium ingot per tahun.

Green hydrogen, yang dihasilkan dari pemisahan air menjadi hidrogen dan oksigen menggunakan sumber energi terbarukan seperti matahari dan angin, dipandang sebagai kunci untuk membantu industri dekarbonisasi, meskipun teknologinya masih belum matang dan relatif mahal.

Para pekerja berdiri di atas tumpukan aluminium mobil bekas dan logam untuk didaur ulang di pabrik Romco, di Lagos, Nigeria, pada 26 Agustus 2022. Foto: Pius Utomi EKPEI/AFP