Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dilansir AP, Menteri Dalam Negeri Austria Karl Nehammer mengatakan dua pria dan dua wanita tewas dalam serangan tersebut. Salah seorang korban tewas merupakan pelaku serangan.
Layanan rumah sakit Wina mengatakan tujuh orang berada dalam kondisi yang kritis setelah serangan itu. Secara total, 17 orang dirawat di rumah sakit.
Penyerangan ini terjadi beberapa jam sebelum lockdown akibat virus corona diberlakukan. Kepolisian Austria menyebut, ada enam tempat yang diserang. Salah satunya adalah di sekitar sinagoga, rumah ibadah Yahudi, yang terletak di pusat kota Wina.
Menurut PM Austria Sebastian Kurz penembakan di Wina adalah aksi terorisme.
Setelah serangan PM Austria memerintah penjagaan ketat di seluruh gedung dan tempat strategis di ibu kota Wina.
ADVERTISEMENT
Serangan itu menuai kecaman cepat dan jaminan dukungan dari para pemimpin di seluruh Eropa, termasuk dari Presiden Prancis Emmanuel Macron, yang negaranya telah mengalami tiga serangan Islam dalam beberapa pekan terakhir.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona .