Foto: Warga Haiti Meninggalkan Republik Dominika Jelang Penutupan Perbatasan

Ratusan warga Haiti kembali dari Republik Dominika pada Kamis (14/9), setelah presiden Dominika mengumumkan penutupan total perbatasan di tengah konflik mengenai pembangunan saluran air dari sungai bersama.

Perbatasan akan ditutup mulai Jumat pukul 6 pagi waktu setempat dan akan ditutup “selama diperlukan,” kata pihak berwenang Dominika, dengan dukungan dari pasukan militer dan polisi.

Lebih dari seribu orang berjalan melalui perbatasan ke Haiti di Ouanaminthe, dekat kanal, ketika pihak berwenang membuka gerbang pada Kamis sore bagi orang-orang yang dideportasi atau keluarga yang ingin kembali.

Harold Estimable, direktur kantor migrasi nasional di Ouanaminthe, mengatakan sekitar 250 hingga 300 warga Haiti tiba setiap hari dari Republik Dominika dalam kondisi yang sangat buruk.

Negara Karibia itu telah memperketat keamanan perbatasan di tengah memburuknya perang geng di Haiti, di mana terdapat laporan harian tentang penculikan dan kekerasan seksual, yang mendeportasi puluhan ribu orang yang meninggalkan negara mereka.

Warga Haiti turun dari truk Institut Migrasi Nasional Dominika saat mereka tiba di perbatasan antara Republik Dominika dan Haiti, di Ouanaminthe, Haiti, Kamis (14/9/2023). Foto: Octavio Jones/REUTERS