Foto: Warga Tuntut Penyelesaian Konflik Tambang Batu Bara di Muara Kate

15 April 2025 20:45 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Massa yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Gubernur Kalimantan Timur di Samarinda, Selasa (15/4/2025).
ADVERTISEMENT
Koalisi Masyarakat Sipil yang berasal dari Muara Kate, Kabupaten Paser, itu menuntut penyelesaian kasus pembunuhan tokoh masyarakat adat Dayak Russel Totin yang aktif menyuarakan pelanggaran penggunaan jalan umum untuk aktivitas tambang batu bara.
Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas'ud juga menindaklanjuti soal konflik berkepanjangan dengan aktivitas pertambangan batu bara dilakukan PT Montimin Coal Mining (MCM) yang diduga menewaskan warga setempat.
Rudy juga menyoroti permasalahan penggunaan jalan umum oleh perusahaan tambang. Sesuai Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara, secara tegas mewajibkan perusahaan pertambangan memiliki jalan khusus.
Pengunjuk rasa yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil menarik miniatur truk tambang saat melakukan aksi di depan Kantor Gubernur Kalimantan Timur di Samarinda, Selasa (15/4/2025). Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat