FPI: Habib Rizieq Tak Ingin Diistimewakan, Tapi Terapkan Keadilan
ADVERTISEMENT
Kerumunan massa di beberapa acara yang dihadiri Habib Rizieq menimbulkan polemik. Sejumlah pihak kemudian diperiksa untuk dimintai klarifikasinya terkait hal itu.
ADVERTISEMENT
Sekertaris Bantuan Hukum DPP FPI Azis Yanuar menegaskan pihak Habib Rizieq maupun FPI akan mentaati hukum dalam proses ini.
Habib Rizieq, kata dia, juga tak ingin diistimewakan. Tapi pihaknya meminta keadilan terhadap kerumunan massa yang terjadi di beberapa daerah.
“Tapi kita minta keadilan kita minta diproses yang sebelum-sebelumnya, antara lain tidak jaga jarak, penggunaan masker seperti di Solo, pengantaran Gibran sebagai calon Wali Kota,” ujarnya.
Sejak kepulangan Habib Rizieq Syihab ke Indonesia, tercatat ada beberapa kegiatan atau acara yang membuat kerumunan massa. Padahal saat ini Jakarta masih menerapkan PSBB transisi.
Imbasnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana dan Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi dicopot dari jabatannya. Pencopotan ini erat kaitannya dengan insiden kerumunan massa yang dihadiri Habib Rizieq.
ADVERTISEMENT
Selain itu, sejumlah pihak juga turut diperiksa polisi untuk dimintai klarifikasi terkait insiden tersebut. Sebut saja, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wali Kota Jakarta Pusat, Kasatpol PP DKI hingga pihak panitia penyelenggara acara pernikahan putri Habib Rizieq.