Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
FPI Minta Masyarakat Percaya Polisi Usut Insiden Mobil Terbakar
16 April 2017 21:32 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT
Imam FPI, Muchsin Al-Attas, mengimbau seluruh anggotanya tidak terprovokasi dengan insiden yang terjadi saat tabligh akbar peringatan Isra Mi'raj di Cawang, Jakarta Timur, Minggu (16/4) dini hari. Saat itu, sebuah mobil Toyota Avanza meledak dan terbakar, nyaris mengenai jamaah yang tengah menggelar doa bersama.
ADVERTISEMENT
"Ini saya ingin berpesan dengan umat Islam, umat jangan terprovokasi dengan ini," katanya di Masjid Al-Ittihaad, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (16/4) sore.
Muchsin mengaku, dirinya mengutuk peledakan mobil yang diarahkan ke jemaah saat acara hampir berakhir. Apalagi, peristiwa tersebut berlangsung pada hari kelahirannya. "Saya malah dapat hadiah ledakan ini," ujarnya.
Dia meminta setelah insiden tersebut umat Islam tetap fokus untuk memenangkan salah satu pasangan calon dalam Pilkada DKI Jakarta. Dia juga mengimbau FPI dan ormas lainnya tidak mengambil tindakan sepihak. "Kita serahkan kepada kepolisian," sebut Muchsin.
Baca juga : Kronologi Terbakarnya Avanza di Cawang Versi FPI
Setelah peristiwa terbakarnya mobil yang tidak dikenal itu, Muchsin menyebut FPI sudah berkoordinasi dengan polisi. Dia pun meminta jika ditemukan bukti baru terkait kejadian tersebut agar dilaporkan ke polisi.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, kuasa hukum GNPF-MUI Kapitra Ampera mendesak Kepolisian segera bertindak. "Polisi harus menjawab semua (pertanyaan) masyarakat dan buktikan kalau polisi bertindak profesional dan proporsional," tegasnya.
Ia menuding insiden ini ditunggangi aktor intelektual. "Pasti ada (aktor) intelektual. Ini ada tiga mobil yang dikorbankan, ada sesuatu yang besar di balik ini. Kami tidak bisa menuding ini siapa, ini tugas Kepolisian, kami akan kawal terus," kata Kapitra.
Hingga saat ini, pihak kepolisian belum merilis hasil penyelidikan. Sementara sejumlah barang bukti berupa mobil yang terbakar dan mobil berisi bensin sudah diamankan petugas.