Mobil ambulans membawa jenazah pengawal Rizieq Shihab

FPI Ungkap Kondisi 6 Pengawal Rizieq: Luka Tembak di Kepala, Ada Luka Lebam

9 Desember 2020 10:30 WIB
Mobil ambulans membawa jenazah pengawal Rizieq Shihab meninggalkan RS Polri Kramat Jati di Jakarta, Selasa (8/12). Foto: Indrianto Eko Suwarso/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Mobil ambulans membawa jenazah pengawal Rizieq Shihab meninggalkan RS Polri Kramat Jati di Jakarta, Selasa (8/12). Foto: Indrianto Eko Suwarso/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Enam jenazah pengawal Habib Rizieq Syihab diterima keluarga usai dilakukan autopsi oleh Tim Forensik RS Polri Kramat Jati. Kuasa hukum FPI Aziz Yanuar mengatakan secara fisik terdapat berbagai luka dari tubuh enam jenazah tersebut.
ADVERTISEMENT
"Ada tembakan yang tembus dari depan ke belakang, samping kanan ke samping kiri dan luka lebam seperti dugaan penganiayaan. Ada luka semacam terkelupas seperti dugaan penyiksaan," kata Aziz saat dikonfirmasi, Rabu (9/12).
Ia mengatakan luka tembak tidak hanya ada pada satu jenazah. Tetapi setiap jenazah terdapat luka tersebut dan lebih dari satu tembakan.
Kuasa hukum Munarman, Aziz Yanuar di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (9/10). Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
Aziz menduga luka tembak itu terjadi karena penembakan dilakukan dari jarak dekat. Alasannya karena luka menembus tubuh korban.
"Kalau saya lihat di film-film kan dekat tuh kalau tembus depan belakang kanan ke kiri," kata Aziz.
Proses pemakaman jenazah 5 pengawal Habib Rizieq di Megamendung. Foto: Dok. Istimewa
Sejauh ini pihak keluarga belum memutuskan untuk melakukan autopsi ulang. Aziz belum bisa komentar terkait hal itu.
"Saya tidak tahu karena itu bukan domain yang bisa saya jelaskan. Tapi saya hanya melihat tampilan luar ya seperti itu," kata Aziz.
ADVERTISEMENT
Enam pengawal Habib Rizieq tewas dalam baku tembak dengan polisi di Tol Jakarta-Cikampek KM 50, Senin (7/12). Polisi menembak mereka karena dianggap membahayakan aparat yang sedang bertugas menyelidiki Rizieq.
Versi polisi keenam laskar pengawal Rizieq itu menyerang lebih dulu. Mereka berusaha melawan petugas dengan senjata tajam dan senjata api.
Namun, hal itu dibantah oleh FPI. Pihak FPI mengatakan merekalah yang diserang lebih dulu oleh petugas. Baku tembak tidak pernah terjadi karena laskar tidak membawa senjata apa pun. Keenam laskar juga diyakini tewas ditembak bukan di lokasi kejadian seperti disebut polisi.
***
Saksikan video menarik di bawah ini.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten